Cover Tulisan "My Gingseng Story" "Jika ilmu pengetahuan bisa membuatku melupakan sahabat terbaikku, aku lebih mem...

Persiapan Terbang ke Negeri Gingseng #part3

Cover Tulisan "My Gingseng Story"

"Jika ilmu pengetahuan bisa membuatku melupakan sahabat terbaikku, aku lebih memilih untuk menjadi bodoh saja"
~Patrick Star



Part tiga ini, kisahnya adalah hari perdana di korea dan persiapan penting lainnya yang mungkin bisa jadi pertimbangan untuk kita yang baru pertama kali ke korea atau ke Negara manapun. Kalo mau baca curhatan persiapan ke negeri gingseng dari awal, monggo ^^ #mulai agak welas ati#

Oke, sampailah aku di Inchon International Airport, South Korea tepatnya di tanggal 28 Juli 2013 jam 8.30 pagi (Sayang gak sempet poto-poto temans). Terlambat seminggu dari tanggal yang seharusnya disuruh oleh Prof. Sim. Tapi aku dah jelaskan apa masalahnya, yaitu pengurusan visa yang molor. 

Nah, part yang penting dicatatan ini adalah aku udah coba pastikan semua kemungkinan kebutuhan perdana ku di korea nanti sebelum sampe di korea. Misalnya: 
  1. Besaran uang per bulan yang akan diprovided oleh Profesorku, kira-kira cukup gak untuk hidup sebulan di sana. Karena aku kuliah kan gak dapat beasiswa dari pemerintah korea, cuma partial 50% dari Kwangwoon University untuk uang kuliah, 50% nya lagi dari lab ditambah uang hidup per bulan sekitar 600ribu Won. Gak usah mikirin bisa nabung atau enggak dulu selama studi. Ini pengalaman ku waktu di Malaysia. Yang penting cukup untuk hidup sebulan termasuk uang kos/asrama dan uang makan. Jadi tolong dipastikan ini di awal sambil cari-cari info gambaran kasar hidup di korea/ di Negara manapun lewat internet. Banyak blog yang bahas tentang ini. *Kayaknya udah paham yang ini ya* Ini masalah bertahan hidup soalnya gan. Jadi mesti serius dan 80% bisa dipastikan kita akan aman damai sentosa di sana nanti. Alhamdulillah untuk case-ku, aku dah bisa pastikan ini sejak dapat email pertama dari profesorku. 
  2. Hal lain yang perlu kita siapkan adalah penginapan pertama kita selama di korea. Jangan ragu untuk minta apapun ke professor kita. Profesor kita adalah orangtua kita selama kita studi. Aku belajar ini sejak di Malaysia juga. Jadi, setelah dapat informasi tentang kelulusan berkas admission-ku di Kwangwoon, aku langsung minta dipastikan tempat penginapan ku di sana nanti untuk sebulan atau semester pertama. Alhamdulillah profesorku sangat pengertian dengan kondisiku yang memang gak pernah tau tentang korea sama sekali. Beliau menguruskan asrama untukku dan menginformasikan biaya asrama yang harus ku tanggung per semester. Bukan beliau yang turun tangan, tapi mahasiswa beliau. 
  3. Selain itu, ada satu yang gak kalah penting ==> siapa yang akan menjemput ku gitu tiba di airport. Aku minta tolong ke profesorku untuk bantu masalah ini juga. Kita gak tau apa-apa di korea men, terlebih aku dapat informasi dari Prof. Eko yang di Malaysia bahwa airport di korea walaupun itu internasional airport, tapi petunjuk arahnya semua bahasa korea. Selain itu pusat informasi juga akan melayani kita dengan bahasa korea. Kebanyakan staf bagian informasi belum bisa bahasa inggris. Ini kata Prof. Eko dan Istrinya. Serem kan kalo nyasar. Nah loe. Makanya minta tolong ke professor kita untuk case ini. Mudah-mudahan profesor kita bisa ngerti. Trik yang bisa kita pakai gitu keluar dari pesawat dan masuk ke airport adalah ngekor orang yang sepesawat dengan kita. Atau ikutin kemana orang-orang pergi/keluar ke airport. Gitu sampe di airport, bener aja gan, bingung -_-“. Airportnya gedek #salahFokus. Tapi tulisan petunjuk arahnya sudah bilingual kok, jadi jangan khawatir sekarang. Cuma yang serem itu kalau tanya ke bagian informasinya. Aku coba tanya untuk beli sim-card di sekitaran airport. Dan mereka gak paham sama bahasa inggris kelas rendah ku. Mungkin karena bahasa inggrisku yang kacau kali ya. Jadi gitu keluar dari airport, salah satu studen Prof. Sim udah nunggu di luar sambil celingak-celinguk nyari aku. Student itu adalah senior ku di lab, mahasiswa Phd yang insyaallah Feb ini akan di wisuda. Oh iya, kita (aku dan senior) komunikasi dulu sebelum aku berangkat ke korea via email dan skype. Aku kasih lah jadwal penerbaganku JKT-KOR dan akan tiba di korea jam berapa sambil kirim poto wajah. Selamat kan ^^.
  4. Bagi kita yang mahasiswa, salah satu yang penting sebelum berangkat lainnya adalah cari komunitas Indonesia. Salah satunya adalah Persatuan Pelajar Indonesia. Di korea sendiri dikenal dengan istilah PERPIKA (Persatuan Pelajar Indonesia di Korea Selatan). Nah, kalau aku sendiri karena aku akan kuliah di Seoul, jadi aku cari student-student yang memang juga kuliah di Seoul, Facebook lah yang membantu untuk masalah ini. Berkat blog-nya Kang Suray ini aku kemudian chat dengan beliau (Makasih Kang Suray.. ^^ #traktirCendol), kemudian otak-atik list friend nya.. hahah, dan serbuuuuu,,,, aku kirim chat yang sama dengan mode copy+paste ke beberapa temannya kang Suray yang jadi mahasiswa di korea. Dan sekaligus tanya-tanya tentang gambaran kasar hidup di Seoul. You should know one thing, mereka semua welcome beudd... semua balas chattingaku. Konsultasi gratis. So, that's why, aku berubah agak ramah sekarang. #krik #krik... hahaha.. #balas budi ibaratnya (regenereasi-lah). Gampang kok ngenalinya. Liat aja di halaman "about" -nya, kemudian liat di list Studi atau Live. haha
Jadiii,,,, gitu jumpa dengan seniourku tadi (Namanya: Seonoh Lee. Aku manggilnya Seonoh Hyeong artinya Bang Seonoh), aku langsung di antar ke kampus. Dikenalkan dengan seorang student Phd lainnya, Yongjo Hyeong. Well, proses antar mengantar selesai sampe disitu. Urusanku sekarang berpindah ke Yongjo Hyeong. Aku diantar ke kamarnya. Dan dia bilang "selama sebulan ini, kamu tinggal di kamarku dulu ya, karena asrama kamu baru bisa ditempati bulan depan". Aksiku cuma bilang "Engge, sir". Haha,, masih manggil Bapak. Trus beliau ketawak dan jelaskan cara manggil "abang" itu adalah "hyeong", ini untuk laki-laki manggil abang. Tapi kalo perempuan manggil abang "hyeong" berubah jadi "Oppa" persis kayak yang kita tonton di drama korea. Kerenkan baiknya. Jadi selama sebulan aku tinggal gratis di kamar Yongjo hyeong. Udalah gratis, merusak pulak beberapa hari kemudian. haha. Beneran, aku ngerusak pipa wastafel di kamar mandinya. Bingungkan. Niat mau ganti, atau diem-diem aja haha.. Jadi ya aku cari lah tali-tali gitu dan perbaiki sendiri. Kemudian baru jujur kedia apa yang terjadi. hahah. Tapi dia bilang, gak usah kuatir. 

Oyaa.. bagi kita yang muslim, jangan lupa bilang semua apa yang boleh dan yang gak boleh kita lakukan sebagai muslim. Aku bilang ini di awal-awal. Pas di mobil dari airport ke kampus, aku cerita ke Seonoh hyeong. Pas di kamar, aku juga cerita ke Yongjo hyeong. Dan mereka #Shock#. 

"Apaaaa...? kamu gak boleh makan dan minum apapun selama seharian...?" #reaksi mereka setelah tau Ramadhan ^_^#.. "Apaaaa? Kamu harus shalat 5 kali dalam sehari?" #setelah aku jelaskan ttg shalat :D#. "Gak boleh makan daging babi (ham/ pork)...? Gak boleh minum alkohol...?" blah blah blah blah... hahah pokoknya semuanya setau kamu. Jadi mereka juga bisa menghormati kita. 

Anyway, meskipun mereka gak seagama denganku, tapi mereka bisa menghargai aku sebagai muslim. Dan kalau kita sedang makan keluar bareng, mereka tau dan selalu mikir makanan apa yang bisa aku makan. Sampe sekarang!!!!! ^^ #Alhamdulillah...

Ketepatan kampus liburan Summer. Profesorku juga sedang gak ditempat, tapi di Geuneva untuk meeting tentang HEVC Standard Video Coding (core subject kita di Lab). Aku diajak jalan-jalan keliling kampus malam hari sebagai orientasi oleh Yongjo hyeong #tssaah. Kemudian esok harinya aku dikenalkan dengan teman-teman se-lab. Anyway busway.... Kita tetep nge-Lab, walaupun sedang break semester yang panjanya bisa 2 bulanan. Kecuali libur di hari-hari besar korea. Begitulah kisah hidup pertamaku di korea. 

Hahh.... yang paling susah itu beradaptasi sama Makanan dan Waktu. Oh satu lagi, Bahasa!
  • Makanan, kita mesti pilih-pilih yang gak ada atau mengandung pork. Dan ini susah. Mostly, makanan di sini mengandung pork. Ngakalinya ya Masak.... Nooo,, I didn't do that #masak. karena masih nebeng kan... ya makannya ya cari makanan yang kira-kira gak ada pork nya untuk di awal-awal, kayak Bimbimbap, Kimchi Kimbap atau Nakchi Kimbap, dsb. Atau cari makanan seafood. Aku akan update beberapa makanan enak ala korea. #Janji#
  • Waktu. Ini ni yang paling susah cari formulasinya kalo untuk pribadi aku. Pas summer, subuh terkadang jam 3 pagian, magrib jam 8 malaman. Ketepatan kemarin itu kan Ramadhan, yaa ngalami juga puasa 17 jam sehari. Tapi gak kerasa kok puasanya. Karena dinikmati ^^. Nah, aku butuh waktu berbulan-bulan untuk cari formulasi adaptasi waktu. Shalatku. Some people sampe sekarang mereka menjamak dan qasar waktu-waktu shalat yang bisa di jamak dan di qasar. Aku ngelakuin itu di awal-awal. Tapi kemudian aku ngerasa gak nyaman dengan cara ini. Kalau pas kuliah gini, karena tiap hari aku kuliah (Sabtu setengah hari, minggu libur), aku selalu usahakan bisa shalat 5 waktu tanpa jamak dan qasar. Karena aku bisa usaha untuk cari tempat shalat yang nyaman. Pinter-pinter lah. Cari ruang kelas yang kosong kek, atau pas lab kosong ya kita shalat, atau pinjem kunci ruangan seminar kemudian shalat, atau lari-lari ke asrama, macem-macem. Itu tantangannya gan. Yang begini baru kerasa Berjihad fi sabilillah nya ^^. Nikmat kaaann...? heheh.. Makanya coba gan hidup di negara non-muslim. Jangan kuatir. Lah kan masih ada Allah yang akan selalu setia dan cinta ke kita :). Sekarang dah terasa nikmatnya, karena dah nemu formulasi yang tepat #thanks to Sonya Meitariche yang ngasih ide cara brilian ini ^^, a lot#. Tapi kalau pas niatnya mau jalan-jalan keluar, kayak nonton atau makan bareng, cara jamak-qasar memang lebih nyaman. Karena susah cari tempat shalat. Gak usah mikir di mall bakal ada mushalah.. heheh, belum gan belum,, 
  • Bahasa,,, You know it so well, lah. Gak perlu di jelasin lagi. haha. Yang jelas, bersenang-senanglah menikmati indahnya hasil perjuangan berburu scholarship sekarang ini. Meski sering galau karena di Lab seharian, blah blah blah.. wkwkwkwkwk...
Hoh, iya,,, ini aku kasih beberapa gambar airport. Langsung ke Blog: my journal A legacy blog that strives to entertain and most importantly, to inform. 

Thanks for reading ^^...
Curhatan selanjutnya ==> Aksi jeprat-jepret poto kampus baru #halah -_-". hahaha



Be a hunter. Be a fighter. Be alive.

Semangat.

4 comments:

  1. Tulisan yg sangat menginspirasi, siapapun yang baca insha Allah akan berkaca-kaca dan bersemangat utk terus belajar. Mail emang luar biasa!!!

    ReplyDelete
  2. Amiin walhamdulillah Mr. Teguh..
    Makasih,,,, yaa,, kyknya ada misi menyebarkan energi positip kyk bang Boby Satria.. :D

    Ayoo Guh segera dapetin kesempatan yang lebih keren dari cerita korea ini. #uhuk... :kg:

    ReplyDelete
  3. I want to understand your story,, please make for english version!!! ã…‹ã…‹ã…‹

    ReplyDelete
  4. Hahaha... Oke then,, I will write in Korean version, but don't cry after reading since my beautiful korean writing.. ã…Žã…Žã…Žã…Žã…Ž

    ReplyDelete

Thank you for visiting my page. If you want to leave your track, please being a clever tracker and do not leave this page with any violent content.

Cheers