Tulisan ini didekasikan untuk kita yang baru saja akan mulai mencari beasiswa, tapi kita bingung caranya bagaimana. Bahasa tepatnya...

Cara Memulai Mencari Beasiswa




Tulisan ini didekasikan untuk kita yang baru saja akan mulai mencari beasiswa, tapi kita bingung caranya bagaimana. Bahasa tepatnya, “aku harus mulai dari mana untuk nyari beasiswa..?” Jadi, apa yang ada di artikel ini adalah murni pendapat saya pribadi dan berdasarkan pengalaman yang aku punya. Teman-teman silahkan riset sendiri dan belajar dari mereka yang sudah berhasil lebih dulu, ikutin prosesnya, dan tetep beraksi.

To the point aja ya. Nah, kalau aku ditanya “mulainya harus dari mana..?” Aku sendiri juga gak tau pasti akan jawab mulai dari mana. Tapi aku pribadi berangkat dari NIAT. Lagi dan lagi, yang paling penting itu adalah NIAT. Kita memang berniat untuk sekolah dan aku berangkat dari sini. Kemudian mulai riset untuk nentuin 3 hal pertama: Negara mana yang akan menjadi tujuan kita, kampusnya apa, dan jurusannya apa. Rajin-rajin riset sendiri terkait tiga hal tsb. Untuk maintain semangat kita. Selanjutnya adalah, mulai cari tau jenis beasiswa apa yang bisa menghantarkan kita ke Negara, kampus, dan jurusan tersebut. Tapi aku pribadi menyarankan gak usah terlalu keukeh sama Negara tujuan, bebaskan diri sendiri untuk nyoba semua kesempatan beasiswa yang ada, ke Negara manapun dan kampus apapun. Kita gak pernah tau, jenis beasiswa apa yg paling baik untuk kemampuan kita. What I want to say is, we should try every possibility that we have, keep trying and apply any kind of scholarships, then let Allah to choose the best one for us. Ini saran aku.

Nah, sekarang kita pindah ke informasi tentang dokumen dan administrasi beasiswa. Yang aku tau, kebanyakan beasiswa akan diberikan kepada mereka yang dianggap “layak”. Kata layak disini adalah sesuai dengan karakteristik yang dibutuhkan beasiswanya. Jadi, jenis beasiswa A memiliki standard dan karakteristik yang mungkin bisa berbeda dengan jenis beasiswa B. Point penting di sini adalah tetep berusaha untuk bisa memenuhi standard dan karakteristik yang dibutuhkan oleh jenis beasiswanya. You will know more if you try many kinds of scholarship. But mostly dan biasanya, untuk master degree standard dokumen dan administrasi yg dibutuhkan:

Kemas biodata diri kita (Curriculum Vitae) serapih dan selengkap mungkin. Kita bisa generate CV kita dengan menggunakan Europass Curriculum Vitae. Tinggal input-input doang kok.
Bahasa inggris. Toefl PBT > 550, ietls > 5.5.
 IPK > 3.00. Ini bisa diliat dari transkrip nilai dan ijazah
Recommendation letter dari dosen di universitas terkahir kita, paling tidak siapkan 3 letter yg berasal dari Pembimbing skripsi, Ketuan jurusan, dan Dekan. Ini sudah cukup menurutku. Recommendation letter ini sebenarnya gak harus dari dosen si, bisa aja dari atasan atau bos di tempat kerja kita.
Siapkan passport. Ini menandakan bahwa kita sudah siap untuk berangkat. Jangan di tunda-tunda untuk bikin passport. Lagian, ini ada baiknya juga untuk maintain semangat. Ibaratnya gini, kita punya passport untuk apa kalau pada akhirnya gak bisa pergi ke LN juga *misalnya*. Nah, alasan ini bisa jadi pendorong utk bisa segera ke LN. #gak nyambung yak..?# hehe
Beberapa beasiswa membutuhkan dokumen ini, tapi ada juga yang tidak:
Proposal research. Biasanya isinya adalah initial riset kita nanti: Latar belakang, Tujuan, landasan teori, metodologi, dan referensi. Singkat aja. Paling maksimal cuma 3 atau 4 halaman. Namanya juga inisial.
Motivation letter (personal statement)
Sertifikat-sertifikat lain yang mendukung dan sesuai dengan jenis beasiswanya
Letter of Acceptance (LOA) atau offer letter. Yang menandakan bahwa kita sudah di terima di salah satu kampus. Gampang kok dapat LOA. Tinggal daftar mandiri aja ke kampusnya secara online biasanya. Nanti kampus akan mempertimbangkan aplikasi kita layak atau enggak untuk diterima di kampus mereka
Publish result skripsi ke Conference (international conference or national) atau ke Journal (international atau national). Selain untuk memperkaya CV kita, dengan mempublikasikan hasil penelitian kita (skripsi,dsb) orang lain jg bisa melihat dan menilai apa yg sudah kita lakukan. Kamu yang mengambil atau memilih untuk kuliah by research, pengalaman menulis dan publikasi riset menjadi salah satu hal yang sangat diperhitungkan. Gak usah mikir "susah" tidaknya untuk mempublikasikan riset kita. Iya susah memang. Tapi setidaknya kita bisa coba untuk kebaikan kita sendiri di bidang akademik. Klo goalnya kita adalah Journal, memang agak berat. Jadi aku sarankan, publish ke coference aja dulu. Konfrens kan biasanya kyk seminar atau workshop gitu, semakin banyak peserta seminarnya maka semakin terkesan bagus. Analoginya begitulah. #kayknya gak nymbung lagi deh -_-" 
Saran si ya, kalau bisa, jadikan semua dokumen2 penting seperti ijazah, transkrip, toefl sertifikat, passport, KTP, dsb jadi softcopy. Jadi silahkan di scan dokumen2 tsb.
Apalagi ya..? sepertinya itu aja. Nanti kalau aku ingat lagi, aku akan update tulisan ini.


Aahhh… informasi beasiswanya juga. Jadi kita harus rajin cari informasi beasiswa. Jangan nunggu. Tapi kita yang harus aktip. Nih salah satu cara dapat informasi beasiswa yg paling mudah, yaitu dengan join ke milis beasiswa@yahoogroups.com Googling aja alamat emailnya. Kemudian join dengan milisnya. Di situ ada banyak orang yang baik bagi-bagi informasi beasiswa dari Negara manapun. Jadi kita tinggal pilah-pilah aja mana yang sesuai untuk kita.

Itu aja sepertinya yang baru aku ingat. hahaha...
Baca juga Jenis-jenis funding /scholarship di sini!




4 comments:

  1. Thanks for presenting this words....really support me to reach it...

    ReplyDelete
  2. makasi bang. mohon sharing info terusya. sukses selalu disanaya




    ReplyDelete
    Replies
    1. Pernah singgah juga ternyata toh? haha
      Thanks id uda mampir

      Delete

Thank you for visiting my page. If you want to leave your track, please being a clever tracker and do not leave this page with any violent content.

Cheers