Source: www.vistaeducation.com |
1) Kualitas Pendidikan dan Penelitian yang sudah Teruji
Poin ini aku jadikan yang pertama karena faktanya bahwa Sistem Pendidikan di Korea Selatan memang salah satu yang terbaik. Setidakya ada risetnya atau ada orang-orang yang beranggapan seperti itu. Penilaian-peniliannya jelas, mulai dari rate jumlah siswa baru usia dini (3-4 tahun) s.d environment dan free access ke sekolahnya. Kualitas pendidikan dan penelitian Korea Selatan udah pernah dibahas sebelumnya di blog ini juga, bagi kamu yang belum baca, silahkan cek tulisan singkatku sebelumnya. Terus, kalau kamu juga mau baca sedikit lagi, kamu bisa juga cek tulisanku yang lain tentang perbandingan sistem pendidikan antara Korea dan Indonesia. Bicara kualitas pendidikan di Korea, kamu gak perlu ragu lagi dengan sistemnya. Belajar di Korea sudah dengan dengan suasana Kemajuan Sains dan Teknologi. Pengajarnya sudah rata-rata profesor. Full access dan high speed wifi di penjuru wilayah tempat kamu sekolah, at least di kampusku yang memang kampus mungil di Seoul gitu hahah. Perpustakaan sangat memadai dengan beragam jenis buku, akses ke publikasi-publikasi terkenal, dan ruangan-ruangan multimedia, serta ruangan private untuk belajar kelompok. Buka 24 jam lagi. Support kampus dengan dana penelitian cukup melimpah. Kalau kamu adalah mahasiswa graduate studies, aku yakin akses kamu untuk dapat mempublikasikan hasil penelitian cukup besar di sini. Apalagi kalau kamu memang jurusan sains dan engineering. Kamu akan dapat ruangan Laboratorium yang nyaman full set komputer di meja kerjamu. Dan kamu bisa kuliah gratis kalau bisa join di Lab.2) Biaya Kuliah Murah (gratis) dan Biaya Hidup Terjangkau
Dibandingkan dengan negara-negara maju lain yang terdaftar di 20 negara dengan sistem pendidikan di dunia, Korea memang terbilang lebih murah dan terjangkau biaya hidup untuk seorang mahasiswa. And you know what, bagi kamu mahasiswa Internasional di Korea, kamu bisa dapat potongan biaya kuliah sebesar 100% setiap semesternya kalau kamu memang bisa mencapai threshold nilai. Rata-rata mahasiswa S-1 Indonesia di Korea, setidaknya dapat 50% potongan biaya kuliah. Dan rata-rata mahasiswa S-2 dan S-3 bisa bahkan gratis. Oke, aku sepertinya perlu nulis part ini diartikel yang lain nanti, yang khusus bahas berapa sih biaya hidup mahasiswa di Korea per bulan. Tapi sebagai gambaran, dulu di tahun 2013, aku hidup per bulan dengan 600K won per bulan, dan itu masih bisa nabung sekitar 100K won. Rate waktu itu 1 IDR = 10 KRW. Jadi sekitar 6juta rupiah per bulan. Lumayan murah kan yak. Dan itu sudah include semuanya: Biaya kosan, internet, uang makan per bulan, jajan, jalan-jalan, asuransi kesehatan, bioskopan, karokean, dan sebagainya. Tentu tergantung gaya hidup. Untuk bisa bergaya ala-ala K-Pop di Korea murah kok, kosmetikpun sangat terjangkau bagi yang tampil cantik. Kamu juga bisa ambil Part-Time. Tapi harus dapat permit dulu dari kampus dan pihak imigrasi. Aku nanti juga akan bahas gimana bisa dapat part-time di Korea.3) Dukungan Karir yang Cukup Luas
Sejak nama Korea Selatan booming sekitar tahun 1960an, ekonomi Korea sudah menjadi magnet tersendiri bagi para investor lokal dan asing. Pertumbuhan ekonomomi sejak saat itu juga terus mengalami peningkatan terus-menerus secara signifikan hingga saat ini. Jadi, silahkan bayangkan sendiri, dengan kondisi pertumbuhan ekonomi dan ketertarikan para investor tersebut, apakah karir di Korea Selatan menjadi tidak kompetitif? Oh jelas dengan banyaknya jumlah mahasiswa internasional di Kroea, jumlah persaingan di dunia kerja juga terus meningkat, tapi bukan berarti ini menjadi halangan, karena semua kembali ke diri kita masing-masing, seberkualitas apa kita. Belajar di Korea memberi kamu pengalaman dan keterampilan bahasa lokal. Ini bisa jadi tantangan tersendiri. Tapi kalau kamu bisa bahasa lokal, peluang kamu untuk bisa berkompetisi dan berkarir di Korea Selatan akan lebih mudah.4) Kaya Budaya dan Gaya Hidup yang Dinamis
Korea adalah negara yang sangat menghargai warisan budayanya. Tidak sedikit orang-orang Korea yang paham dengan sejarahnya. Dan jangan heran, ketika kamu berada di kota-kota besar di Korea, kamu masih akan bisa melihat situs-situs sejarah mereka. Istana-istana kerajaan masih menjadi magnet wisata terkenal. Dan aktivitas-aktivitas kerajaan tempo dulu juga menarik bagi para wisatawan. Kamu sebagai internasional, pasti akan tertarik untuk menjajal sekian banyak wahana wisata budaya Korea. Atau, kalau kamu tipikal orang modern style, gak usa khawatir juga. Gaya hidup di Korea sudah sangat modern. Kiblat fashion sudah di Korea bukan? hahaha.. Jadi sangat dinamis life style di sini.5) Komunitas Indonesia yang Luas
Tipikal orang Indonesia itu adalah doyan kumpul-kumpul, iya gak sih? Kalau kamu berada di negara asing, pasti yang akan kamu lakukan pertama kali adalah bagaimana cara mengenal negaranya melalui orang-orang yang kamu kenal. Tentu dong kamu kan cari komunitas Indonesia di sini. TIPS nih, cari Komunitas Pelajar Indonesianya. Di Korea, di setiap kampus, punya perwakilan orang Indonesia. Gak cuma kampus-kampus di Seoul, kampus-kampus di Luar Kota Seoul juga ada. Karena sekarang Komutias Pelajar Indonesia di Korea a.k.a PERPIKA uda ada gubernur dan perangkat-perangkat pengurus per kampusnya. Yang penting, dapat akses aja deh ke PERPIKA, kamu akan aman di Korea dan gak akan merasa kesepian6) Makanan dan Travel
Yang doyan makan tapi kuatir dengan culture shock di Korea ada? Spoiler nih, makanan di Korea banyak kok yang rasanya sama dengan rasa Indonesia. Kita di Korea masih makan nasi. wkwkwk.. Oh iya, orang Korea doyan kimchi, kamu gak perlu suka kimchi dulu untuk bisa tinggal nyaman di Korea. Di negara ini cukup kaya cita rasa. Dan terbilang murah sebenarnya, apalagi kalau kamu tinggal di sekitaran kampus. Budget makan sebulan bisa jauh lebih murah. Makan-makanan Indonesia justru terbilang lebih mahal di sini. Iya dong yak. Tapi jangan khawatir, di Korea kamu masih bisa nemu tempe dan indomie kesukaanmu. Untuk urusan jalan-jalan, Korea juga terbilang sangat terjangkau. Kita bahas aja dari ongkos transportasi yak. Moda utamanya adalah Subway dan bus. Ongkos per sekali naik untuk 10 km pertama adalah 1,250 won dan tambahan 100 won di setiap 10km tambahannya, murah beeett kan? Ongkos subway dan bus sudah terintegrasi lagi. Artinya, kalau kamu awalnya naik subway, lalu transitnya harus naik bus, ongkos busmu akan gratis kalau belum ada 10km kedua jaraknya. Akomodasi-akomodasi perjalanan juga standard harganya. Belum lagi di event-event tertentu, Korea punya gratisan untuk para wisatawan. Yang penting update info aja.7) Masyarakat dan orang-orang Korea
Masyarakat Korea terkenal cukup ramah dan baik. Selama aku tinggal di sini, aku sih gak pernah di reseh-in sama penduduk lokal. Beberapa orang pernah mengalami tindakan rasis, tapi itu hanya beberapa. Yang penting kamu bisa respek dan menghargai orang lain, pasti kamu akan mendapat penghargaan yang sama. Untuk kamu yang muslim juga gak perlu khawatir. Penduduk lokal semakin hari semakin open minded kok. Sudah banyak komunitas muslim di Korea. Dan orang-orang Korea sendiri sudah tidak lagi terkejud dengan penampilanmu kalau kamu memang berhijab syar'i. Akan ada yang bertanya dan memandangimu heran, bisa jadi. Tapi kebanyakan orang-orang di sini gak peduli. Mereka bisa cukup toleran kalau kamu kasih pengertian yang tidak terlalu fundamentalis tentang kepercayaanmu.8) Comfort zone and safety
Kamu yang doyan pergi jauh dan pulang lewat tengah malam. Korea juga masuk ke negara yang cukup aman di dunia. Subway memang jam operasinya hanya sampai jam 12 malam, tapi Korea punya bus yang beroperasi 24 jam. Kamu juga bisa memanfaatkan Taxi kalau kepepet. Perlu diingat, kamu tetep harus hati-hati dan waspada ya. Maling dan kejahatan terjadi biasanya karena ada kesempatan toh? Untuk mahasiswa, kamu sudah diwajibkan untuk join dengan asuransi kesehatan di Korea. Artinya kamu harus bayar per bulan untuk asuransi. Ini penting, dan kamu bisa pakai kapan saja. Aku pernah melakukan operasi di Korea karena sakit, diinapkan selama 4 hari, tapi bayar hanya 30% dari semua total biaya pengobatan.9) Terciprat Korean Wave (Hallyu)
Suka atau gak suka, kamu pasti terciprat dengan hallyu hahaha. Drama Korea kapanpun bisa kamu akses. Kamu bisa nonton konser grup-grup band mu lebih sering dan lebih dekat. Bisa jadi kamu masuk ke kamera TV pas lagi jalan-jalan. Ummm... apa lagi yak? Oh ya, kamu bisa nonton konser-konser gratis pas musim Spring. Setiap tahun, biasanya kampus-kampus di Korea punya event tahunan gitu, sebutannya Annual Festival. Setiap kali festival, kampus-kampus akan ngundang artis-artis K-Pop untuk konser. Dan kamu gratis menikmati itu. Yang kamu lakukan hanya perlu hunting tanggal-tanggal menariknya.Kembali ke konten Beasiswa ke Korea:
1. Sekapur Sirih: Revolusi Hidup2. Motivasi: Mengapa Ke Korea?
3. Persiapan Beasiswa
4. Jenis-jenis Beasiswa
5. Aplikasi Beasiswa
6. Biaya dan Visa
jadi pengen coba belajar di luar
ReplyDeleteElever Media Indonesia