Source: https://worldtop20.org Beberapa orang mungkin juga tertarik untuk tau perbandingan sistem pendidikan di Korea Selatan dengan d...

Perbandingan Sistem Pendidikan Korea Selatan dan Indonesia

Source: https://worldtop20.org
Beberapa orang mungkin juga tertarik untuk tau perbandingan sistem pendidikan di Korea Selatan dengan di Indonesia. Mari kita bahas di sini juga ya :). Perlu dicatat bahwa Indonesia dan Korea Selatan merdeka ditahun yang sama. Indonesia merdeka 2 hari lebih awal dari pada Korea. Hmm.... bagaimana ya sistem pendidikan kita dengan negara Korea ini? Nah, untuk bahas ini, aku bagi jadi dua sesi. Sesi yang pertama akan bahas perkembangan sistem pendidikan di Korea Selatan, lalu lanjut ke sesi yang kedua pembahasan tentang sistem pendidikan kita di Indonesia.

1) Perkembangan Sistem Pendidikan di Korea Selatan
Jadi, Korea melalui pendidikan dan penelitiannya telah berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan. Kita bisa liat dari angka dan persitensinya. Sejak awal 1960, pertumbuhan ekonomi Korea terus merangkak naik dikisaran angka 7-8% per tahunnya. Wajar dong kalau dengan pertumbuhan yang relatif stabil seperti ini setiap tahunnya, Korea pada akhirnya bisa menunjukkan wajah kumuhnya menjadi negara industri yang menawan bagi para pebisnis, wisatawan, dan para penyedia jasa. Perubahan-perubahan ini juga sebenarnya merambah sampai ke kebijakan pemerintahan, kejelasan hukum, dan tentu didukung oleh sumber daya manusianya. Semua proses panjang ini sudah dimulai dari awal mereka merdeka, sejak tahun 1945-an.

Source: www.worldbank.org
Rahasia lain dari kemajuan negara ini adalah disebabkan karena faktor sosio-kultur. Yakni adanya paradigma yang baik dari masyarakat lokal terhadap pendidikan. Dalam arti lain, masyarakat Korea memang sangat mengapresiasi pendidikan. Tidak hanya sebagai sarana untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, tapi juga sebagai bentuk pengakuan sosial (simbol harkat martabat atau kehormatan seseorang). Beberapa sumber bahkan menyebutkan dengan statement yang lebih kuat kalau orang-orang Korea memang obsesive dengan pendidikan. Hal ini bisa kita lihat dari tingginya peminat masyarakat di Korea Selatan terhadap dunia pendidikan. Mereka sudah melek kalau pendidikan itu sangat penting. Jadi, jangan heran kalau good readers pernah dengar, anak-anak di Korea ada yang sudah dimasukkan ke sekolah sejak umur setahun atau bahkan lebih mudah dari itu. Di Indonesia juga sudah ada sepertinya? Juga,,, jangan heran mengapa banyak jumlah orang Korea, khususnya anak-anak umuran sekolahan, yang nekat bunuh diri karena mereka gak bisa masuk ke universitas A atau B dan C. Tapi itu dulu. Rate bunuh diri dikalangan siswa dan mahasiswa dulu memang cukup tinggi di Korea. Karena obsesive tadi. Biasanya dipicu oleh keinginan orangtuanya. Tapi intinya adalah bahwa perkembangan SDA di Korea sudah menjadi fokus utama bangsa ini sejak lama. Dan ini terus berlanjut hingga sekarang. Integritas dan kemandirian berfikir telah dan terus ditanamkan di Korea. Unik ya, mereka sudah sadar ini dari awal. Sejak dulu. Seharusnya kita punya kesadaran ini lebih besar, karena kita terjajah lebih lama dari pada Korea. Ya gak sih?

Karena obrolan kita tentang motivasi, maaf ya kalau tulisannya jadi lebih serius dikit 😅😅😅. Tujuanku sebenarnya supaya kita juga tau kalau Korea itu juga pernah susah dan gambarannya seperti apa sehingga mereka menjadi developed seperti saat ini. Well, negara mana yang enggak, ya kan? Tapi Korea berhasil mengatasi kesulitan-kesulitan mereka melalui pendidikan dan penelitiannya. Negara kita gimana? Silahkan tuliskan opini kamu sendiri di kolom komentar yaaa hehe. Semoga menjadi motivasi untuk kita semua.

Source: www.english.moe.go.kr
Mari kita bahas gambar dari www.english.moe.go.kr di atas. Gambar di atas mengilustrasikan tentang kebijakan pendidikan di Korea yang didesain secara bertahap. Pertama, dimulai dengan penerapan kewajiban bersekolah bagi anak usia sekolah dasar di tahun 1950-an. Pembebasan biaya sekolah untuk siswa-siswi SD ini sudah dikembangkan di tahun yang sama looooh. Hebat bukan? Dampak nyatanya adalah adanya peningkatan  jumlah siswa SD pada tahun 1960-an. Rasio penerimaan siswa SD juga melampaui angka 90%. Tapi pemerintah Korea gak berhenti disitu aja. Anjaiiii banget memang. Karena pengembangannya terus dibenahi hingga ke pendidikan menengah pertama, tepatnya pada tahun 1979, yang juga mencapai 90% level penerimaan siswanya. Sedangkan untuk siswa sekolah menengah atas baru ada sejak tahun 1980-an. Rasio penerimaan untuk siswa SMA juga mencapai 90% di tahun 1990an. Hal yang sama dengan rahasia capaian di level perguruan tinggi yang mencapai 60% sejak tahun itu. Gak habis fikir gw, catatan penting seperti ini untuk negara kita, dimana sih bisa kita dapat? Ini penting loh menurutku. Karena kita jadi tau perkembangan revolusi pendidikan kita. hmmm...

Nah, nah.. sekarang yok kita bandingkan berapa lama siswa-siswa sekolah ini mengenyam pendidikan dari SD s.d. selesai S-1. Dan tau gak sih, ternyata lamanya waktu masa sekolah anak-anak di Korea sama persis dengan di Indonesia? SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun, dan S-1 rata-rata 4 tahun, S-2 rata-rata 2 tahun, S-3 rata-rata 5 tahun (jarang yang banget yang bisa lulus 4 tahun, dan gak pernah tau ada yang bisa lulus 3 tahun untuk Ph.D). Tapi Korea bisa jauh lebih unggul dari segi pendidikannya dibandingkan dengan sistem pendidikan di Indonesia. I think so yeaaah. Mengapa? Karena mereka memang sudah memikirkan jangka pajang perkembangan SDA-nya. Perencanaan mereka ini loh yang cukup matang, konsekuensinya ya jelas mereka akan menghasilkan guru-guru terbaik untuk penerusnya. Support pemerintah juga menjadi sangat penting, termasuk juga effort pemerintah dan sosialnya untuk meningkatkan kesadaran belajar yang tinggi.TOP markotop!

2) Perkembangan Sistem Pendidikan di Indonesia
Strategi kebijakan pendidikan Indonesia tertinggal 50 tahun dibanding Korea Selatan 😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱😱 (SHOCK!!!) Hal ini bisa kita lihat dari kebijakan pembebasan biaya sekolah dasar. Isu pembebasan biaya sekolah dasar baru hangat di awal tahun 2004 dan sampai saat ini mungkin belum sepenuhnya terlaksana? Mohon dikoreksi yaa. Tapi yang aku dengar memang SD - SMA (negeri ya, belum include dah tu sekolah-sekolah swastanya), sekolah sekarang sudah gratisss. Tapi ini baru terjadi di beberapa tahun terakhir kan ya? Mohon koreksi lagi deh pokoknya heheh. 

Kemudian jika kita bandingkan angka partisipasi atau rasio penerimaan siswa, Indonesia juga masih tertinggal. Berdasarkan data tahun 2008, rasio penerimaan pendidikan dasar mencapai 90%, pendidikan menengah pertama mencapai 60%, dan pendidikan menengah atas baru mencapai 40%. Rasio tersebut tertinggal dari Korea Selatan yang telah mencapai angka 90% untuk jenjang pendidikan dasar sampai menengah atas semenjak akhir 1990-an. Investasi pemerintah Indonesia dibidang pendidikan pun masih tergolong rendah yaitu berada di angka 3.5% (terhadap GDP), sedangkan Korea berada di angka 4.2%. Hal ini mungkin bisa ditangkal karena luasnya negara Indonesia, tapi ayoklaah... ada gak sih angka-angka yang realistis dari ini????


Source: https://en.brilio.net/
Kebijakan ekonomi di Indonesia pun gak berjalan dengan baik. Rencana Pembangunan Lima Tahunan (Repelita) yang pernah diusulkan diperiode pemerintahan Soeharto gak menunjukkan hasil yang memuaskan. Keberlanjutannya praktis terhenti semenjak Soeharto gak lagi menjabat sebagai Presiden. Padahal jika dilihat lebih detail rencana pembangunan ini gak jauh berbeda dengan rencana pembangunan di Korea Selatan. Kondisi ekonomi Indonesia berada pada level terendah ketika terjadi krisis moneter di tahun 1997, oleh karena itu, beberapa industri yang disiapkan sebagai industri lokal yang akan menjadi penggerak kegiatan ekonomi juga terkena dampak serius dari krisis tersebut.

Kebijakan pendidikan dan ekonomi di Korea Selatan lebih terarah dan sistematis, dimana perbaikan dilakukan hampir setiap 7-8 tahun. Kurikulum yang mereka pergunakan saat ini dikenal sebagai “Sixth Revised Curriculum”. Sedangkan kebijakan pendidikan dan ekonomi yang diambil di Indonesia selepas krisis moneter 1997 lebih mirip sebagai kebijakan temporer, dimana selalu berganti seiring pergantian kepemimpinan. Dan sampai saat ini pun pemerintah belum sanggup untuk memetakan strategi kebijakan pendidikan dan ekonomi jangka panjang. Perencanaan kebijakan yang tidak berencana menyiapkan Indonesia jauh ke depan dan tidak selaras antara kebijakan pendidikan, ekonomi dan pemerintahan tidak akan menghantarkan Indonesia pada pencapaian yang maksimal.

Faktor sosio-kultur pun ikut berpengaruh dalam keberjalanan pendidikan dan ekonomi di Indonesia. Pendidikan masih belum mendapatkan apresiasi yang baik dari seluruh masyarakat Indonesia. Rendahnya minat bersekolah masih sangat terasa di beberapa daerah di Indonesia. Hal ini terjadi akibat kurangnya pemerataan pembangunan dan informasi di Indonesia. Oleh karena itu, Pemerintah seharusnya mulai menggerakan semua sektor baik publik ataupun swasta untuk mengubah cara pandang mengenai pendidikan ini.


Source: https://en.brilio.net/

    Pemerintah Indonesia masih menjadi faktor dominan penentu keberhasilan penerapan kebijakan pendidikan dan ekonomi ini, dimana seharusnya sanggup untuk mengolaborasikan pemerintahan, pendidikan dan industri dalam kerangka tujuan yang sama. Selama kebijakan ketiganya masih dalam kerangka yang terpisah, pengembangan sumber daya manusia Indonesia menjadi manusia unggul seperti yang dicita-citakan konstitusi tidak akan pernah tercapai. Dengan kondisi tersebut, produktivitas masyarakat pun tidak akan pernah meningkat sehingga pada akhirnya berimbas kepada kondisi ekonomi yang tidak kunjung membaik.

    Lalu, mengapa harus belajar dari Korea? Pengalaman yang dimiliki Korea sesungguhnya memiliki makna pembelajaran yang sangat dalam. Kesungguhan dalam membangun Negara, dibuktikan hanya dalam waktu 50 tahun. Waktu yang cukup singkat untuk mengembangkan sumberdaya manusia. Indonesia dalam hal ini bisa mengambil pelajaran dan kemudian diterapkan di Indonesia, tentunya dengan proses adaptasi terlebih dahulu disesuaikan dengan karakter dan nilai-nilai bangsa kita. Sangat tepat, jika kita, orang Indonesia belajar dari Korea, melihat dari dekat bagaimana mereka mengembangkan pendidikan, ekonomi, dan teknologi mereka. Korea Selatan, negara yang sedang membenahi diri menuju negara maju yang bermartabat.

    3 comments:

    1. infonya sangat bermanfaat. Thank you. Ini data ini benar kan ya? hehe

      ReplyDelete
      Replies
      1. Hahah.. thank you uda singgah dan baca. Tapi silahkan dicrosschecked lagi kalau memang terkesan meragukan. And please do correct me when in anytime you find this article misleads you :)

        Delete

    Thank you for visiting my page. If you want to leave your track, please being a clever tracker and do not leave this page with any violent content.

    Cheers